Kiat Merawat Rumah Saat Musim Penghujan

rumah

Kiat Merawat Rumah Saat Musim Penghujan – Pernahkah rumah Anda tiba-tiba bocor pada saat musim penghujan? Rasanya menyebalkan bukan? Air hujan dapat masuk ke dalam rumah kita melalui retakan atau sambungan genteng. Kabar baiknya, kebocoran dan banjir merupakan hal yang biasa terjadi pada musim penghujan. Namun Anda tidak ingin mengalaminya, kan?

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kebocoran pada rumah Anda:

  1. Atap
    Perbedaan suhu di siang dan malam hari berpengaruh terhadap ketahanan atap rumah kita. Hujan menyebabkan atap menjadi lapuk dan rentan terjadi kerusakan. Angin pun bisa menjadi salah satu sebab bergesernya atap rumah kita. Untuk itu, periksa apakah ada bagian atap yang bergeser atau berlubang. Jika ada bagian yang bergeser, Anda bisa menyusun kembali genteng atau asbes tersebut agar air hujan tidak masuk melalui sela-sela sambungan tersebut. Bila ada retakan atau lubang yang tidak terlalu parah, Anda bisa menggunakan waterproof untuk melapisi semua retakan yang ada.
  2. Kemiringan Atap
    Sudut kemiringan atap sangat berpegaruh dalam memaksimalkan kemampuan atap untuk mengalirkan air hujan. Untuk atap yang disusun dari genteng keramik, sudut kemiringan yang dibutuhkan adalah sekitar 30 derajat. Lain halnya dengan genteng, atap asbes membutuhkan kemiringan sekitar 15 derajat agar air hujan bisa mengalir dengan lancar. Jika sudut kemiringan atap tidak diperhatikan dengan baik, maka air hujan yang di sertai angin bisa masuk melalui celah genteng.
  3. Langit-langit
    Periksa bagian langit-langit atau plafon rumah Anda. Bila plafon tersebut terbuat dari beton, periksa apakah ada rembesan yang berasal dari atap rumah. Bila plafon rumah Anda terbuat dari triplek atau gypsum, cek apakah ada tanda bekas air yang terlihat pada plafon. Biasanya kerusakan plafon dapat diketahui dari tanda air yang menempel pada plafon. Segera perbaiki atau ganti plafon rumah bila ada kerusakan. Jika tidak segera diperbaiki, plafon tersebut dapat menjadi lapuk bahkan ambruk dan membahayakan bagi penghuni rumah Anda.
  4. Talang
    Talang yang tersumbat dapat menyebabkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar. Hal ini berdampak pada melubernya air dan menyebabkan air masuk ke dalam rumah. Bersihkan talang dari dedaunan ataupun benda lainnya yang dapat menyumbat aliran air hujan. Kemiringan talang pun perlu diperhatikan agar air dapat mengalir dengan lancar.
  5. Cabang Pohon
    Pastikan tidak ada dahan pohon yang kering atau dahan yang terlalu rimbun di sekitar rumah Anda. Dahan yang kering dan atau terlalu rimbun sangat mudah untuk patah bila terkena air hujan dan angin. Potong dahan yang sekiranya membahayakan rumah Anda.

Kita tidak bisa menghentikan turunnya air hujan. Namun kita bisa menghentikan air hujan turun ke dalam rumah kita. Selain beberapa hal di atas, tentu Anda bisa menambahkan ide Anda sendiri dalam mencegah kebocoran di rumah Anda. Anda pun bisa menikmati air hujan dari kamar Anda yang nyaman. Selamat mencoba.

Leave a comment